CaraMenghitung Berat Badan Ideal serta dapat juga dengan mudah mengecek pola makan anda adalah dengan menggunakan metode
Body Mass Index (BMI). Adapun rumus perhitunganya dapat dilihat dibawah ini :
BMI = Berat badan (kg) / Kuadrat Tinggi Badan (m)
BMI merupakan cara sederhana yang dapat dilakukan
untuk mengecek pola makan dan
kondisi tubuh mereka normal atau tidak. Karena jika kondisi berat badan kurang
dari normal maka akan mudah terkena penyakit infeksi. Sedangkan jika kelebihan
berat badan akan menigkatkan resiko terhadap penyakit degenerative. Karena
itulah dengan mempertahankan kondisi tubuh dalam batas normal akan
memperpanjang angka harapan hidup seseorang.
Dalam BMI ambang batas normal antara pria dan wanita
berbeda. Ambang batas normal wanita adalah 18,7 – 23,8, sedangkan pria memiliki
ambang batas antara 20,1 – 25,0. Contoh perhitungan dari BMI : Misal Ari memiliki
tinggi badan 160 cm dengan berat 40 kg, maka nilai BMInya adalah : BMI = 40 /
(1,6x1,6) = 15.625. dengan nilai BMI hanya 15.625 maka Ari dianggap terlalu
kurus dan harus memperbaiki pola makanya agar dapat mencapai ambang batas
normal dari seorang pria.
Selain patokan diatas Direktorat Gizi Masyarakat di
Negara Indonesia memiliki ambang batas tersendiri. Patokan tersebut diambil
berdasarkan penelitian sebelumnya. Ada 5 kategori IMT yang diputuskan yaitu :
1. IMT
kurang dari 17,0 : termasuk kekurangan berat badan tingkat berat.
2. IMT
antara 17,0-18,4 : termasuk kekurangan berat badan ringan
3. IMT
antara 18,5-25,0 : keadaan normal
4. IMT
antara 25,1-27,0 : termasuk kelebihan berat badan ringan
5. IMT
lebih dari 27,0 : termasuk kelebihan berat badan tingkat berat.
Ketika kondisi IMT dari seseorang tidak normal maka
sangat dianjurkan untuk memperbaiki kondisi tubuhnya sampai perhitungan IMT
yang dilakukan menunjukan angka normal.
0 comments:
Post a Comment