1. Jagalah
Kebersihan
Tips Membuat Makanan Sehat yang pertama adalah kebersihan, karena kebersihan merupakan kunci
utama dari makanan sehat, sebaik apapun gizi yang terkandung dalam makanan jika
penyiapan, pengolahan, atau penyimpanan makanan tidak dalam kondisi bersih maka
mekanan tersebut jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit baik penyakit yang
dirasakan secara langsung seperti sakit perut maupun penyakit yang akan timbul
jika makanan tersebut dimakan secara continue.
Selain bersih dari
kotoran yang terlihat, makanan maupun alat-alat yang berhubungan dengan proses
memasak, menghidangkan maupun menyimpan makanan tersebut juga harus bersih dari
bakteri yang tidak terlihat kasat mata. Bakteri disini dapat terbawa oleh
tangan, kain pembersih, dan peralatan dapur khususnya papan pemotong yang tidak
dicuci dengan bersih ketika selesai digunakan, dan kemudian tidak dicuci ketika
akan digunakan kembali.
Berikut berberapa contoh menjaga kebersihan ketika
menyiapkan makanan :
ð Cuci
tangan sebelum atau sesudah menyiapkan makanan.
ð Cuci
tangan sampai bersih ketika selesai buang air besar maupun kecil.
ð Cuci
bersih peralatan yang akan digunakan sebelum memulai menyiapkan makanan.
ð Cuci
bersih peralatan setelah selesai menyiapkan makanan.
ð Jaga
selalu kebersihan dapur.
22. Pisahkan
Makanan Mentah dengan Makanan Yang Sudah Matang
Tips berikutnya adalah memisahkan makanan
mentah dengan makanan yang matang adalah usaha untuk menghindari mekanan yang
sudah matang terkontaminasi oleh bakteri-bakteri dari makanan yang masih
mentah. Dan yang perlu diperhatikan secara lebih adalah cairan atau lendir pada
makanan yang masih mentah (biasanya terdapat pada daging atau ikan) mengandung
bakteri yang berbahaya jika dimakan.
Berikut berberapa hal yang perlu diperhatikan agar
makanan yang sudah matang tidak terkontaminasi oleh makan yang masih mentah :
ð Pisahkan
bahan makanan yang masih mentah seperti daging sapi, daging unggas, ikan air
tawar maupun ikan laut serta makanan yang berlendir lainya dari makanan yang
sudah matang.
ð Gunakan
papan pemotong makanan yng berbeda untuk makanan mentah dan matangan yang sudah
matang.
ð Gunakan
pisau / alat pemotong lain yang berbeda untuk makanan mentah dan matangan yang
sudah matang.
ð Siapkan
makanan pada wadah yang berbeda antara makanan mentah degan makanan yang sudah
matang, dan yang perlu diingat jangan menggunaka wadah makanan yang sebelumya
digunakan makanan yang masih mentah untuk menyiapkan makanan matang sebelum
anda memastikan wadah tersebut benar-benar bersih.
33. Masak
Bahan Makanan dengan Benar.
Tips Membuat Makanan Sehat yang ketiga adalah Dimasak dengan benar karena dimasak merupakan proses
utama makanan sebelum dikonsumsi walaupun ada berberapa bahan makanan tidak harus
dimasak dulu sebelum dimakan. Olehkarenaitu dalam proses memasak ada hal yang
harus benar-benar diperhatikan agar dapat menjaga makanan yang akan dikonsumsi
bebar-benar aman dan menyehatkan.
Memasak makanan dengan
benar dapat membuhuh bakteri berbahaya. Penelitian telah membuktikan bahwa
makanan yang dimasak sampai suhu 70̊ C benar-benar aman untuk dikonsumsi. Ada
berberapa jenis makanan yang harus dimasak hingga benar-benar matang, tetapi
berberapa jenis makanan juga tidak boleh dimasak terlalu matang karena dapat
menghilangkan mineral penting atau gizi yang terkandung didalamnya.
Berikut adalah
berberapa cara memasak yang benar :
ð Untuk
berberapa jenis makanan pastikan dimasak dengan matang, contohnya telur, daging
sapi, daging unggas, ikan dll.
ð Sementara
jenis makanan yang tidak boleh dimasak terlalu lama contohnya sayuran.
ð Rebus
makanan yng berkuah sampai benar-benar mendidih. Untuk daging pastikan air rebusan
tidak berwarna merah.
ð Panaskan
makanan yang telah dimasak sebelum dikonsumsi kembali.
44. Simpan
Makanan Pada Suhu yang Aman
Dalam sebuah penelitian
diterangkan bahwa bakeri dapat berkembang biak dua kali lebih banyak pada suhu
antara 5̊ sampai 60̊ C. Dengan mengacu
pada hasil penelitian tersebut sebaiknya anda memperhatikan kembali dimana anda
menyimpan makanan selama ini. Jika masih dalam range tersebut sebainya anda
mulai berfikir bagaimana cara mengamankan makanan yang anda konsumsi setiap
harinya.
Langkah pencegahan yang
bisa anda lakukan adalah mempertahankan suhu disekitar makanan anda berada
dibawah 5̊ C atau diatas 60̊ C. dengan mempertahankan suhu diantara batas
tersebut perkembangan bakteri dapat diperlambat atau berhenti berkembang biak.
Walaupun pada kenyataannya masih ada bakteri yang masih dapat berkembang biak
dibawah suhu 5̊ C.
Berikut berberapa hal yang
harus diperhatikan dalam penyimpanan makanan :
ð Jangan
biarkan makanan disimpan dalam suhu kamar lebih dari 2 jam.
ð Simpan
makanan yang telah dimasak atau makanan yang mudah rusak pada lemari pendingin
dengan suhu dibawah suhu 5̊ C.
ð Sesegera
mungkin hidangkan makanan yang telah dimasak.
ð Jangan
terlalu lama menyimpan makanan dalam lemari pendingin.
ð Jangan
biarkan makanan yang beku mencari pada suhu kamar.
55. Gunakan
Air Bersih dan Bahan Makanan Segar
Air termasuk bahan yang
paling banyak digunakan dalam mengolah makanan. Mulai dari proses membersihkan
bahan mentah, hingga digunakan untuk membuat makanan-makanan yang berkuah.
Berdasarkan fakta diatas maka perlu diperhatikan air yang digunakan dalam
proses memasak tersebut.
Selain air hal lain
yang harus diperhatikan adalah bahan makanan yang akan anda masak pastikan
bahan makanan yag akan dimasak masih segar dan layak untuk dikonsumsi.
Kesegaran bahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gizi atau nutrisi
dari makanan yang anda buat selain itu kesegaran bahan juga mempengaruhi rasa
makanan, biasanya bahan yang lebih segar akan mengandung nutrisi yang lebih
baik serta rasa yang lebih nikmat jika dibandingkan dengan bahan-bahan yang
sudah tidak segar lagi.
Berikut
hal-hal yang perlu diperhatikan pada point ke-3 ini :
ð Gunakan
air bersih.
ð Pilih
bahan makanan mentah yang masih segar.
ð Pilih
bahan makanan yang sudah diproses, missal susu pasteurisasi.
ð Cuci
buah dan sayuran yang akan dimasak / dimakan, terutama yang langsung dimakan
mentah-mentah.
ð Hindari
bahan makanan yang sudah kadaluarsa.
Setelah membuat makanan sehat pastikan juga Pola Makan dan Hidup anda juga sehat.
Setelah membuat makanan sehat pastikan juga Pola Makan dan Hidup anda juga sehat.
0 comments:
Post a Comment